SEKILAS TENTANG SIKUJANG
Wana Wisata Sikujang berada di Dukuh Combong, Desa Tajur, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan. Berjarak sekitar 12
km dari Kajen, Ibukota Kabupaten Pekalongan ke arah selatan. Dengan lokasi yang
berada di daerah pegunungan dan hutan pinus membuat Wana Wisata Sikujang berhawa
sejuk dan sangat nyaman untuk bersantai dan melepas kepenatan. Sungai yang
mengalir di kawasan wisata menambah kesegaran suasana.
Berawal dari ide pemuda Dukuh Combong Desa Tajur yang melihat adanya potensi alam yang sangat luar biasa dan mempunyai daya tarik untuk bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata alam. Maka dengan menggandeng pihak Perhutani selaku pengelola hutan di kawasan tersebut, maka tepatnya pada bulan April tahun 2016 Wana Wisata SiKujang remi dibuka.
Ada beberapa obyek wisata alam yang dapat dikunjungi di Wana Wisata
Sikujang diantaranya :
Curug
Bekakak
Curuk Bekakak
merupakan obyek utama yang ada di Wana Wisata SiKujang yang terletak di Kali
Bekakak yang berjarak kurang lebih 1 km dari pintu masuk. Di lokasi Curug
tersebut ada 2 curug, tetapi untuk mencapai curug yang kedua akses jalan masih
belum di buka dikarenakan medan yang sangat terjal.
Kayu
Akar Lawang
Dinamakan Kayu
Akar Lawang karena bentuknya yang menyerupai pintu gerbang (lawang dalam bahasa
jawa), yaitu terletak di jalan utama menuju Curug Bekakak. Jarak dari pintu
masuk wisata kurang lebih 500 meter.
Watu
Belah
Terlatak di
tengah sungai Paingan. Batu ini merupakan batu besar yang terbelah menjadi dua
bagian yang sama besarnya, yang satu posisi masih berdiri dan yang sebagian
posisi roboh. Untuk mencapainya harus menyeberangi sungai Paingan. Karena
letaknya persis di tengah sungai Paingan, obyek Watu Belah hanya diijinkan untuk dikunjungi pada saat musim kemarau karena untuk menghindari resiko banjir dan juga arus di sungai Paingan yang tidak terlalu deras.
Air
Terjun Susun dan Watu Pawon
Air Terjun ini
terletak masih di sungai Paingan kurang lebih 1 km dari pintu masuk Wisata
SiKujang. Akses menuju Air Terjun Watu Pawon sama dengan menuju Watu Belah
harus menyeberangi sungai paingan. Dinamakan Watu Pawon karena bentuknya mirip Pawon ( dalam bahasa jawa pawon artinya tungku )
Kedung
SiKujang
Kedung yaitu
bagian sungai yang relative lebih dalam dari bagian yang lain dimana arusnya
lebih tenang menyerupai kolam. Kedung SiKujang biasa digunakan sebagai
pemandian alami. Pada saat musim kemarau dimana airnya jernih bisa menyaksikan
ikan yang masih liar berenang disekitar kedung SiKujang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar